Hukum, Assement, Forensik dan Konsultan Pendidikan
Kualifikasi Saksi Sebagai Alat Bukti
Kualifikasi Saksi Sebagai Alau Bukti hanya bukti petunjuk
Jayadi Sirun
Keterangan Saksi, Alat Bukti ?
Pada suatu waktu terdapat seseorang berjalan kaki pada trotoar jalan, sebab kelalaiannya berjalan sambal menikmati pemandangan kanan dan kirinya, kakinya terantuk batu dan berdarah, seseorang yang berada disampingnya melihat peristiwa tersebut dan kebiasaannya ia selalu membawa peralatan obat ringan untuk jaga-jaga Ketika ia ada orang lain mengalami luka ringan. Dalam peristiwa lain terdapat seseorang yang sedang melakukan sesuatu yang ia tidak ketahui, karena penasaran ia berusaha mencari tau apa sebenarnya yang dilakukan orang tersebut dengan cara mengintip melalui celah lubang tertentu.
Dari kedua peristiwa tersebut memberikan gambaran bahwa setiap peristiwa yang terjadi dapat dipastikan terdapat seseorang yang menyaksikan jika tidak saksi dapat disimpulkan peristiwa itu dianggap tidak ada sekalipun ada. Pada peristiwa yang pertama saksinya adalah korban dan saksi mata (yang melihat), sedangkan pada peristiwa kedua hanya terdapat saksi pelaku (pengintip). Prinsip bahwa setiap perbuatan itu pasti meninggalkan bukti, pada peristiwa tersebut bukti peristiwa yang terekam dalam daya ingat saksi dan fisik berupa bekas, jejak, tanda dan keadaan perbuatan tersimpan pada tempat di mana peristiwa itu terjadi..
Saksi adalah seseorang yang melihat, mengetahui, dan merasakan langsung peristiwa yang dialami sendiri. Orang yang hanya melihat saja, disebut saksi saksi mata, orang yang mengetahui peristiwa disebut yang memiliki pengetahuan, dan orang yang merasakan peristiwa disebut saksi pelaku atau korban. Apapun yang dilihat dan dirasakan itu akan tersimpan di dalam daya ingat otak manusia, sekalipun kemampuan untuk mengingat secara sempurna sangat terbatas.
Sebenarnya informasi apa yang masuk ke dalam panca indra penglihatan dan pendengaran serta apapun yang dirasakan, sesungguhnya paparan gelombang warna dan gelombang suara serta stimulasi aliran listrik statis pada permukaan kulit atau bagian tubuh tertentu yang dikirim kota melalui biologi elektrostatik. Oleh sebab itu informasi yang masuk dan terekam dalam daya ingat tersebut sesungguhnya adalah gelombang suara dan warna obyek, oleh sebab itu bukti jenis ini disebat alat bukti metafisik.
Di dalam pembuktian suatu perkara mulai dari penyelidikan, penuntutan dan pembuktian di siding pengadilan, para saksi dihadirkan untuk mendalilikan peristiwa yang ia ketahui, alami, saksikan atau rasa untuk meneguhkan bahwa dalilnya lebih baik untuk menisbikan dalil pihak orang lain atau menguatkan dalil kelompoknya. Pembuktian bukan hanya memerlukan pengetahuan saksi yang sangat terbatas, tetapi harus menghadirkan ahli yang menguasan ilmu dan teknologi. Contoh Ketika seseorang melihat pria berbaju merah, orang yang memiliki baju merah dengan ciri-ciri yang disebutkan oleh saksi mata, mewakili setiap orang yang menggunakan baju merah pada saat itu, kenyataannya saksi tidak mampu membedakan gradasi warna merah, kecuali pemeriksaan dan pengujian gradasi warna. Itu adalah bukti bahwa, metafisik hanya memiliki kualifikasi sebagai petunjuk.