Mengenali Lebih Dalam Pasar Perjudian Online Global

Pasar perjudian online telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, mencakup berbagai bentuk aktivitas taruhan yang diselenggarakan secara online. Aktivitas ini meliputi taruhan olahraga online, kasino online, permainan lotere online, dan lain sebagainya. Berkat kemajuan teknologi dan akses internet yang semakin luas, perjudian online kini dapat diakses oleh lebih banyak orang di berbagai belahan dunia.

Peraturan Perjudian Online di Berbagai Negara

Peraturan mengenai perjudian online berbeda-beda di setiap negara. Beberapa negara mengizinkan segala bentuk perjudian online tanpa pembatasan, sementara negara lain memberlakukan regulasi yang lebih ketat. Sebagai contoh, Australia memiliki peraturan yang membatasi kasino online dan permainan interaktif. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah terhadap perjudian online sangat beragam dan dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial dan ekonomi.

Pemain Utama dalam Industri Perjudian Online

Secara umum, pasar perjudian online didominasi oleh operator besar yang menawarkan berbagai layanan kepada pelanggan di seluruh dunia. Operator ini sering kali memiliki berbagai platform yang mencakup taruhan olahraga, kasino, poker, dan permainan lotere, yang semuanya dapat diakses dengan mudah melalui perangkat digital. Dominasi ini terjadi karena operator besar memiliki sumber daya yang lebih besar untuk menawarkan pengalaman bermain yang lebih baik dan lebih aman bagi pengguna.

Masa Depan Perjudian Online

Masa depan pasar perjudian online tampaknya sangat cerah dengan semakin banyaknya negara yang mulai melonggarkan peraturan mereka dan meningkatnya minat masyarakat terhadap bentuk hiburan digital ini. Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam hal memastikan bahwa perjudian online berlangsung secara adil dan aman. Oleh karena itu, regulasi yang efektif dan teknologi yang terus berkembang akan memainkan peran penting dalam menjaga integritas pasar ini.

Pasar perjudian online mencakup berbagai bentuk aktivitas taruhan yang diselenggarakan secara online, seperti taruhan olahraga online, kasino online, dan permainan lotere online dan lainya sebagainya. Peraturannya berbeda-beda di setiap negara, pada beberapa negara mengizinkan segala bentuk perjudian online, sementara negara lain membatasi jenis tertentu, misalnya, Australia terhadap kasino online dan permainan interaktif. Secara umum, pasar didominasi operator besar yang menawarkan berbagai layanan perjudian online kepada pelanggan di seluruh dunia.

Taruhan online melibatkan penempatan taruhan pada berbagai acara olahraga, seperti sepak bola, bola basket, dan balap kuda, sedangkan permainan kasino online mencakup berbagai permainan kasino tradisional, seperti poker, blackjack, dan roulette, yang dapat dimainkan melalui internet. Permainan togel online melibatkan pembelian tiket berbagai togel, seperti togel nasional dan internasional, melalui internet.

PENETRASI PASAR DAN PENDAPATAN JUDI Online

Data judi online mencakup angka pendapatan dalam Pendapatan Perjudian Kotor (GGR), yang merupakan jumlah total taruhan yang dipasang oleh pelanggan dikurangi jumlah yang dibayarkan dalam bentuk kemenangan, Pengguna, pendapatan rata-rata per pengguna (ARPU), tingkat penetrasi pengguna, dan pembagian online dan offline dari total pasar perjudian. Pendapatan di pasar Perjudian Online diproyeksikan mencapai US$100,90 miliar pada tahun 2024. Pendapatan judi online setiap tahun diperkirakan menunjukkan tingkat pertumbuhan tahunan, misalnya pada tahun 2024-2029) sebesar 6,20%, menghasilkan proyeksi volume pasar pada tahun 2029 sebesar US$136,30 miliar., Jumlah Jumlah pengguna diperkirakan akan mencapai 281,3 juta pada tahun 2029. Penetrasi pengguna judi online pada tahun 2024 akan mencapai 6,0% dan pada tahun 2029 7,6% dengan Pendapatan rata-rata per pengguna (ARPU) diperkirakan berjumlah US$0,47 ribu. Sebagai perbandingan global, sebagian besar pendapatan akan dihasilkan di Amerika Serikat sebesar US$23.030,00 juta, dengan proyeksi tertinggi di Kanada.sebesar 69,4%.

BLACK HAT SEO JUDI ONLINE

Bisnis perjudian yang menguntungkan sedemikian mendorong para operator untuk mempromosikan perjudian online menggunakan black hat SEO dengan menyasar situs resmi seperti situs pemerintah, Perusahaan, perorangan dan platfrom media sosial. Operator menggunakan berbagai teknik untuk mencegah mesin pencari tidak mampu membedakan antara konten asli dan ilegal. apakah website dengan domain-domain tertentu telah disusupi dengan URL tersembunyi yang berafiliasi dengan situs judi online. ? Metode dataset FOFA.info yang berisi daftar domain misalnya domain .go.id. Algoritme web scraping yang dikembangkan dengan Python dapat digunakan untuk mengidentifikasi situs web yang berpotensi disusupi dengan situs judi online. Hasil penelitina yang dilakukan oleh Muchlis Nurseno dan kawan-kawan, kata kunci terkait perjudian dalam bahasa lokal, seperti ’slot’, ‘judi’, ‘gacor’, dan ‘togel’. 64,65% situs yang diduga.go.id telah disusupi dengan tingkat akurasi 99,1%. Kondisi seperti itu menyiratkan bahwa celah keamanan sangat lemah mudah dieksploitasi oleh operator situs perjudian online illegal.[1]

STRUKTUR DAN GAYA HIDUP MASYARAKAT

Kemajuan informasi teknologi dan telekomunikasi (IT) yang telah menjadi gaya hidup Masyarakat telah mempengaruhi struktur dan budaya kehidupan menyebabkan terjadinya adaptasi manusia terhadap lingkungan yang terus berubah, termasuk perjudian online. Digitalisasi adalah merupakan keniscayaan telah memudahkan akses informasi tidak terbatas baik melalui melalui smartphone atau computer. Transaksi judi online pada tahun 2023 mencapai Rp. 104,42 Triliun dan sarkan konpers Menkppolhukam Hadi Tjahjanto pada hari Rabu 19 Juni 2024 telah melibatkan 2 % dari 2,37 juta anak dibawa umur 10 tahun. Nominal pengguna judi online bervariasi mulai dari 10.000,100.000 sampai dengan puluhan miliar rupiah.

Meskipun situs perjudian online ditutup oleh pemerintah, platform baru selalu muncul.. Operasionalnya menggunakan banyak Influencer untuk mempromosikan perjudian online di banyak platform media sosial. Secara hukum judi online melanggar ketentuan Pasal 27 (2) UU ITE Tahun 2024, dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara dan/atau denda maksimal 1 Miliar rupiah. Pasal 303 dan Pasal 303 bis Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan beberapa peraturan di luar Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yaitu, Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian, sekalipun pelaku sudah dilakukan penangkapan, tren akses judi online masih sangat tinggi dan memiliki kecenderungan terus meningkat.

Peningkatan judi online bukan tanpa sebab, lebih banyak dilatarbelakangi oleh dampak kesulitan ekonomi, Sebagian Masyarakat ingin memperoleh kekayaan secara instan dan promosi serta iklan secara terus menerus sangat mengganggu / memengaruhi kondisi psikologis yang serius terhadap calon pengguna judi online. Secara normatif, banyak faktor pendorong terjadinya perjudian online, sekalipun dampak dan pertanggung jawaban hukum terhadap operator dan pelakunya nyata, peningkatan pengguna terus tumbuh dan berkembang.[2]

DAMPAK NEGATIF

Dampak negative dari judi online, sangat bervariasi namun yang paling dominan adalah peningkatan kriminalitas, kekerasan dalam rumah tangga dan kesehatan jiwa serta penurunan produktivitas yang berdampak penting terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara. Penanggulangannya meliputi peningkatan kesadaran tentang bahaya perjudian online, penegakan hukum yang ketat, dan kerja sama lintas sektor untuk memblokir akses transaksi, menekankan perlunya kesadaran hukum dan tindakan pencegahan yang lebih kuat untuk mengatasi menjamurnya perjudian online.

Penegakan hukum tidak semudah investigasi judi yang bisa lakukan secara konvensional. Dalam judi online operator dapat menjalankan modus operandinya dari secara global, artinya judi online yang terjadi di Indonesia belum tentu operatornya yang menargetkan pasar judi ada di Indonesia. Para operator dapat mengendalikan dari luar Yurisdiksi Indonesia. Hambatan berikutnya adalah kinerja, budaya, keterbatasan sumber daya manusia yang kompeten, berintegritas dan memiliki teknologi yang relevan untuk deteksi, filterisasi, pemblokiran, sampai dengan melakukan penangkapan para pelaku judi.

Judi online apakah dapat dihilangkan sama sekali atau sebaliknya dikenalisasi secara khusus sedemikian hingga hanya orang tertentu yang dapat memperoleh akses, sebaliknya bagi masyarakat yang memiliki kemampuan ekonomi lemah dan terbatas tidak memperoleh akses sama sekali. Secara normative normative judi merupakan perbuatan yang dilarang oleh undang undang, termasuk norma agama, secara prinsip tidak dapat dihilangkan / dimusnakan selama masih ada manusia. Upaya penting yang perlu dilakukan oleh pemerintah Bersama sama rakyat adalah untuk melakukan pencegahan guna meminimalisir pada titik terendah agar tidak menginveksi struktur sosial yang berdampak buruk terhadap perekonomian negara.

KECANDUAN

Kecanduan judi adalah suatu kondisi psikologis dan fisiologis kompleks yang ditandai dengan penggunaan suatu zat atau perilaku yang kompulsif yang tidak dapat terkendali, meskipun pelaku mengetahui konsekuensi negatifnya. Pada titik awal melibatkan hasrat atau keinginan yang kuat untuk terlibat dalam perilaku atau menggunakan zat adiktif, atau kesulitan tertentu dalam membatasi perilakunya. Kecanduan dapat mengakibatkan dampak buruk bagi Kesehatan fisik, emosional, sosial, dan keuangan, serta kesejahteraan seseorang secara keseluruhan. Penyakit ini kecanduan sebagai kondisi kronis yang progresif yang memerlukan pengobatan dan dukungan berkelanjutan untuk menanganinya dari semua pihak. Dalam kasus judi online, pada umumnya seseorang Ketika memulainya akan distimulasi dengan berbagai macam kemudahan untuk memperoleh kemenangan secara signifikan sedemikian hingga pada titik di mana kecanduan telah terjadi, pelanggan tidak mampu melepaskan diri sebab telah terjadi pelepasan Dopamin yang terkait dengan kesenangan dan penghargaan yang dapat menimbulkan perasaan euforia dan memperkuat keinginan untuk berjudi dengan penguatan imbalannya tidak dapat diprediksi dan terputus-putus yang diantisipasi yang dapat memperkuat keinginan untuk terus berjudi.

Pelarian bagi sebagian orang hanya untuk mengatasi stres atau emosi negative, namun ketergantungan pada perjudian sebagai mekanisme penanggulangan tidak dapat dihindari. Masifnya komunitas yang terbentuk yang digunakan untuk membangun sosialisasi perjudian merupakan cara untuk berhubungan dengan orang lain yang memiliki minat yang sama yang dapat menimbulkan rasa memiliki dan memperkuat keinginan untuk terus berjudi. Pada tahap selanjutnya terjadi distorsi kognitif yang memungkinkan penyimpangan untuk melebih-lebihkan peluang untuk menang atau meremehkan risiko berkepanangan, menimbulkan pemikiran yang irrasional dan keinginan untuk terus berjudi meskipun ada konsekuensi negatifnya.

PENCEGAHAN

Pencegahan melaui payment gateway atau gerbang pembayaran adalah layanan pedagang yang disediakan oleh penyedia layanan aplikasi e-niaga yang melakukan otorisasi system atau proses pembayaran langsung untuk bisnis elektronik, pengecer online, e-commerce dan . Transaksi judi online dapat dipastikan menggunakan system pembayaran menggunakan layanan jasa pihak ketiga. Pemerintah Bersama dengan otoritas Jasa keuangan, otoritas moneter dan industry finance sial perlu melakukan system control terhadap akses layanan pembayaran yang dilakukan oleh setiap orang.[3]

Ketika pelanggan memesan produk, gateway melakukan berbagai tugas untuk memproses transaksi dari data transaksi dikirim langsung dari browser pelanggan ke gerbang beserta rincian transaksi pembayaran pelanggan kemudian meneruskan informasi transaksi ke pemroses pembayaran yang terasosiasi dengan kartu pembayaran, misalnya Visa, Mastercard dll. Ketika korfirmasi valid, Bank penerbit memvalidasi permintaan dan mengirimkan respons kembali ke pemroses pembayaran dengan kode respons untuk menunjukkan apakah permintaan disetujui atau ditolak, beserta alasan mengapa transaksi gagal jika berlaku. Sementara itu, penerbit kartu kredit memegang otorisasi yang terkait dengan pedagang dan konsumen tersebut sebesar jumlah yang disetujui. Keseluruhan proses biasanya memakan hanya waktu 2–3 detik untuk meneruskan respons ke gateway pembayaran, yang meneruskannya ke situs web pengguna. Pedagang menyerahkan semua otorisasi yang disetujui, dalam "batch" untuk diselesaikan melalui pemrosesnya Bank pengakuisisi untuk penyelesaian batch dari penerbit kartu kredit. Mekanisme seperti ini memungkinkan otoritas moneter atau system perbangkan dapat bekerja sama dengan penegak hukum dan pemerintah untuk melakukan pencegahan melalui system payment gateway.[4]

[1] Nurseno, M., Aditiawarman, U., Al Qodri Maarif, H., & Mantoro, T. (2024), Detecting Hidden Illegal Online Gambling on .go.id Domains Using Web Scraping Algorithms. MATRIK : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika Dan Rekayasa Komputer, 23(2), 365-378. https://doi.org/https://doi.org/10.30812/matrik.v23i2.3824

[2] Bakhtiar, S. H., & Adilah, A. N. (2024). Fenomena Judi Online : Faktor, Dampak, Pertanggungjawaban Hukum. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(3), 1016–1026. https://doi.org/10.31004/innovative.v4i3.10547

[3] Gulati, Ved Prakash. "The Empowered Internet Payment Gateway" (PDF). Computer Society of India. Archived from the original (PDF) on 10 August 2013. Retrieved 22 May 2013.

[4] E-Commerce: Choosing your payment methods". digitalbusiness.gov.au. Archived from the original on 23 January 2013. Retrieved 19 November 2012.

Stigma Negatif Eksistensi Judi Online Perusak Ekonomi Rakyat

Dr. Drs. Jayadi Sirun, MH.

Dosen Hukum dan Praktisi Forensik